Senin, 13 Februari 2017


ZAT MAKANAN, SUMBER, DAN FUNGSINYA

Zat Makanan, Sumber, dan Fungsinya

Makanan berfungsi sebagai sumber energi bagi manusia untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, makanan berfungsi untuk mengganti sel-sel yang rusak dan menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.

 Setiap orang memiliki selera makanan yang berbeda antara satu denga yang lain. Akan tetapi, lebih penting adalah makanan yang dikonsumsi harus memenuhi berbagai persyaratan, antara lain bergizi dan higienis. Makanan yang bergizi adalah makanan yang mengandung zat-zat makanan denganjumlah dan kualitasnya sesuai kebutuhan tubuh. Sedangkan makanan yang higienis adalah makanan yang terbebas dari bibit penyakit atau zat-zat yang membahayakan kesehatan tubuh.



Secara garis besar zat makanan dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
a.       Zat makanan sebagai penghasil energi, yaitu karbohidrat, protein, dan lemak.
b.      Zat makanan sebagai pembangun (pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang rusak), yaitu protein
c.       Zat makanan sebagai pelindung (menjaga keseimbangan tubuh), yaitu vitamin dan mineral.

1.       Protein
Protein adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Sebagian protein juga mengandung unsur sulfur. Molekul protein tersusun dari komponen dasar berupa asam amino yang saling berkaitan satu sama lain.

Asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino nonesensial dan asam amino yang tidak dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino esensial.

Protein berfungsi utnuk pertumbuham, pengganti sel-sel yang rusak, pembentukan jaringan baru (termasuk jaringan tubuh dan otak), penghasil energi, serta berperan dalam reaksi-reaksimetabolisme (enzim dan hormon). Sumber protein dapat berupa protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, antara lain daging, ikan telur, susu, dan keju. Protein nabati adalah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, antara lain kacang-kacangan

2.       Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat tepung yang merupakan sumber utama energi manusia. Karbohidrat tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Komponen dasar karbohidrat adalah monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa). Monosakarida dapat membentuk komponen yang lebih kompleks, yaitu disakarida dan polisakarida.

Sumber karbohidrat adalah bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (nabati), misalnya beras, gandum, jagung, ubi-ubian, kentang, buah-buahan, madu dan gula

Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Selain itu juga berfungsi sebagai bahan baku sintesis lemak dan membantu proses baerlangsungnya buang air besar.
3.       Lemak
Lemak tersusun dari unsur C, H, dan O. Komponen dasar lemak adalah asam lemak dan gliserida. Di dalam sel tubuh manusia terdapat lemak padat (asam lemak jenuh) dan lemak cair (asam lemak tidak jenuh).

Berdasarkan sumbernya, lemak dapat dibedakan menjadi lemak hewani dan lemak nabati. Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan, misalnya ikan, keju, susu, minyak ikan, dan telur. Lemak nabati adalah lemak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, misalnya kelapa, kemiri, kacang-kacangan, dan avokad

Fungsi lemak ada berbagai macam, antara lain sebagai sumber energi, pelindung tubuh dari suhu rendah, pelindung alat alat tubuh, pembangun sel-sel tertentu, penyimpan cadangan makanan, dan pelarut beberapa vitamin.

4.       Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik sebagai makanan pelengkap yang diperlukan oleh tubuh untuk kesehatan dan pertumbuhan, tetapi tidak berfungsi dalam memberikan energi.

Vitamin dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1)      Vitamin yang larut dalam air dan tidak dapat disimpan dalam tubuh yaitu vitamin B dan C
2)      Vitamin yang larut dalam lemak dan dapat disimpan di dalam tubuh, yaitu vitamin A, D, E, dan K
Fungsi vitamin sangat beragam sesuai dengan jenis vitamin itu sendiri, tetapi secara umum vitamin berguna sebagai pelancaran fungsi organ tubuh, menjaga daya ingat otak, dan melancarkan komunikasi antarsel saraf di otak saat menyampaikan pesan.
5.       Garam Mineral
Garam mineral sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang berbagai fungsi organ tubuh. Garam mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar, antara lain Ca, P, Fe, Na, K, I, Cl, F

6.       Air

Air merupakan bagian utama tubuh karena menyusun 50-60% dari berat tubuh orang dewasa. Air sangat penting karena menyusun cairan tubuh, seperti sitoplasma (cairan intraseluler), plasma darah, dan cairan jaringan (cairan ekstraseluler). Selain berfungsi sebagai pembentuk cairan tubuh, air juga berfungsi sebagai pelarut zat makanan, pengatur suhu tubuh karena memiliki kemampuan menyalurkan panas di dalam tubuh, pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh, pengangkut zat-zat makanan dan zat sisa.